Belajar Demokrasi di Sekolah Lewat Osis dan Ambalan
Sukoharjo, kpu.go.id- Pemilih pemula adalah mereka yang memasuki usia memilih dan yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali dalam pemilu/pemilukada. Rata-rata kelompok pemilih ini adalah mereka yang sedang menempuh pendidikan tinggi dan pekerja muda, atau dengan kata lain lulusan SMA. Pemilih pemula menjadi sasaran strategis karena berbagai alasan. Pertama, jumlah pemilih pemula dalam setiap Pemilu cukup besar. Kedua, mereka adalah warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pertama kalinya memberikan suara dalam Pemilu sehingga perlu diberi arahan yang baik agar memiliki pemahaman yang baik pula terhadap demokrasi. Ketiga, mereka adalah calon pemimpin masa depan sehingga dengan menggali dan mengetahui padangan mereka tentang demokrasi, kita dapatmemberikan apa yang mereka butuhkan sebagai bekal di masa depan.
Jagongan Demokrasi edisi 27, Selasa ( 5/4/2022) mengambil tema Upaya Mendorong Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu dan Pemilihan 2024 Melalui Pendidikan, dengan narasumber guru PPKN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Sukoharjo yakni Ponimin, S.Pd,M.Si , Sri Sugiyanto, S.Pd dan Pontjo Widagdo, S.Pd wakil kepala sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas).
Pendidikan pemilih bagi ketiga guru SMK 1 Sukoharjo ini dinilai sangat penting karena merupakan bagian penting dalam pemilu maupun demokrasi. Dalam pembelajaran di sekolah lewat PPKN juga sudah disampaikan tentang demokrasi, pemilu.
“Selain lewat pelajaran PPKN juga berorganisasi lewat OSIS (Organisasi Intra Sekolah ) dan ambalan (pramuka) dilakukan proses pemilihan pengurus secara demokratis,” ungkap Ponimim.
Senada dengan rekannya, Sugiyanto juga menceritakan antusias siswa dalam mengunakan hak pilihnya dalam pemilihan OSIS maupun dewan ambalan.
Secara umum meskipin sebagian besar siswa belum mempunyai pengalaman dalam mengunakan hak pilihnya memilih legislative maupun eksekutif tetapi ada optimisme bisa mengunakan hak pilihnya secara baik berdasarkan pengalaman di sekolah.
Di akhir perbincangan ada pesan-pesan khusus dari Ponimin kepada calon pemilih pemula agar pemilih pemula mengunakan hak pilih agar menjadi warga negara yang baik. “ Gunakan hak pilihmu , jadilah warga negara yang baik, dan jangan sampai apatis.”
Tentang memilih calon wakil rakyat yang jujur, bertanggungjawab, berintegritas menjadi pesan penting dari Sri Sugiyanto. Pilihlah calon wakil rakyat yang jujur, bertanggungjawab, integritas agar negara maju masyarakat sejahtera , kata dia.
Sementara Pontjo menambahkan agar siswa calon pemilih pemula memilih pemimpin yang amanah dan hindari money politik.
Jagongan Demokrasi disiarkan YouTube , Facebook KPU Sukoharjo juga Radio TOP FM bertempat di SMK 1 Sukoharjo (SH)