Pilbup Sukoharjo 2020

Debat Publik Putaran Kedua Untuk Mengupas Tuntas Visi Misi dan Program Kerja Paslon

KPUSKH-Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo Tahun 2020 , Etik Suryani-Agus Santosa atau EA dan Joko Paloma Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi  telah mengikuti debat publik putaran pertama pada Sabtu(17/10/20) lalu. Debat publik putaran kedua akan diselenggarakan pada , Sabtu (21/11/20) disiarkan oleh RBTV dan radio Gesma FM secara langsung serta YouTube KPU siap kembali adu gagasan dalam debat publik putaran II Pilkada Sukoharjo, Sabtu (21/11/2020). Kedua pasangan calon akan menjawab pertanyaan yang disiapkan  tim perumus dan  mengupas tuntas program kerja secara detail dan terperinci demi menarik simpati masyarakat, seputar tema Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. Saat debat putaran pertama, Paslon lebih menekankan pada rencana dan strategi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, untuk kali kedua lebih pada strategi meningkatkan pelayanan publik dan  mengelola program demi kesejahteraan masyarakat. “Paslon bisa memaparkan lebih detail program dan strategi dalam meningkatkan pelayanan publik dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Nuril, Ketua KPU Sukoharjo. Untuk itu kami berharap kedua paslon bisa memanfaatkan debat publik ini secara maximal karena waktu persiapan lebih lama, lanjutnya. Seluruh rangkaian debat publik akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 antara lain undangan dibatasi hanya paslon , 4 orang tim kampanye, 2 bawalu dan 5 KPU. Hal itu sesuai dengan PKPU no 13 tahun 2020 yang mengatur penyelanggaraan Pilkada di tengah pandemi covid-19. Pengaturan ruangan juga berjarak dan semua yang hadir wajib bermasker . Adapun debat publik putaran kedua akan dipandu oleh moderator nasional , Putri Ayuningtyas ,   digelar di Hotel Brothers, Solo Baru, Grogol, pukul 09.00 WIB-11.00 WIB. Karena situasi pandemi, diharapkan pendukung bisa menyaksikan di  rumah masing-masing atau jika mengelar nonton bareng di posko untuk menerapkan protokol kesehatan, tutup Nuril. (SH)  

Pengesetan Kotak Surat Suara Dengan Protokol Kesehatan Ketat

KPUSKH-20 hari jelang pemungutan suara,  KPU Sukoharjo mulai melakukan pengesatan kotak suara, sejumlah 1.830 buah di gedung Graha Mulya yang diperuntukkan sebagai gudang penyimpanan logistik Pilbup Sukoharjo Tahun 2020. Sejumlah 12 tenaga terlibat dalam pengerjakan pengesetan kotak surat suara selama 2 hari yakni mulai tanggal 18-19 November 2020. Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, , Suci Handayani, Rabu (18/11/2020), mengatakan, persiapan pemenuhan kebutuhan logistik Pilkada 2020 sudah mulai dikerjakan KPU Sukoharjo. “Hari ini kamu mulai melakukan pengesetan kotak surat suara sejumlah 1.830  dengan melibatkan 12 orang selama 2 hari,” tuturnya.     Kotak surat suara diperuntukkan untuk 1.775 TPS, beserta untuk keperuan rekap di PPK dan KPU serta untuk cadangan. Alasana memilih Graha Mulya selain dekat dengan kantor KPU sehingga memudahkan pengawasan juga karena lokasi dan tempatnya representatif. Kami membutuhkan tempat yang luas karena semua petugas menerapkan protokol kesehatan dengan berjarak, kemudian juga tertutup rapat,  bebas banjir dan tidak bocor,” tambah wakil divisi Logistik ini. “Kami  melakukan pengesetan kotak suara Pilkada 2020 dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.  Sebelum masuk gedung semua wajib cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak . Juga kami pastikan suhu tubuh normal dan sehat saat bekerja. “ Penerapan usia juga menjadi persyaratan semua petugas pengesetan yakni diatas 20 tahun dan maximal 50 tahun. “ Penerapan usia ini baru terjadi di Pilbup 2020 , kami sesuaikan dengan persyaratan usia KPPS dan PPDP sebagai upaya   meminimalisir  covid-19, jelasnya lagi. Suci Handayani terjun langsung melakukan pengawasan terhadap proses pengesetan ditemani sejumlah staf  KPU Sukoharjo.  Pengawasan dilakukan secara ketat terhadap petugas untuk memastikan proses pengesetan sudah betul sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Pilkada 2020. Disisi lain juga menghindari kesalahan dan kerusakan sebelum didistribusikan ke TPS. Dari seluruh kotak surat suara tidak ada kerusakan sehingga semua layak dan siap untuk didistribusikan , ujarnya menutup pembicaraan.(SH)

Songsong Debat Publik Putaran Kedua, Masyarakat Sampaikan Pertanyaan

KPUSKH- Sekitar 80% KPU Sukoharjo sudah melakukan persiapan debat terbuka/debat publik putaran kedua. Debat yang mengambil tema Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat  rencananya akan di gelar, Sabtu 21/11/20 . Seperti pada debat putaran pertama, debat kali kedua ini akan mengupas secara mendalam   visi misi dan program kerja kedua paslon. Secara umum   meliputi meningkatkan kesejahteraan, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyelaraskan pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, dan memperkokoh NKRI serta strategi dalam penanggulangan penyebaran covid-19. Salah satu upaya mendapatkan masukan masyarakat sebagai materi debat publik, KPU mengundang sejumlah tokoh masyarakat diundang, baik dari tokoh agama, masyarakat, sosial, budaya, ekonomi, pengrajin, UMKM, kelompok tani, buruh, disabilitas, dalam Focus Group Disscusion(FGD) , Senin(16/11/20)di Hotel Brother Solo Baru. KPU juga menghadirkan tim panelis  yang memfasilitasi langsung FGD tersebut “Ada dua tim penyusun materi debat  yang hadir yaitu Dr  Rutiana Dwi Wahyunengseh  dari UNS dan KH Dian Nafi' dari ulama pimpinan pondok pesantren.” Tutur anggota KPU divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suci Handayani. Untuk debat kedua ini ada 3 tim penyusun materi , beda dengan debat pertama 4 orang, lanjutnya. "Guna mematangkan materi yang dipersiapkan tim, kami  meminta masukan dari tokoh masyarakat yang mumpuni di bidangnya untuk mengkayakan materi debat dengan tema peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya lagi. Beberapa hal yang menjadi masukan peserta FGD  yakni partisipasi inklusif, modalitas sosial yang semakin perlu dibangkitkan kreativitas, keberlanjutan dan kearifan lokal. Edi dari komunitas disabilitas Sehati menyoroti tentang akses pelayanan terhadap E-KTP yang belum merata terutama untuk komunitas disabilitas dan kemudahan akses bagi disabilitas. Selain  aksesibilitas layanan publik apalagi dampak Covid-19  terdapat  gagasan baru bidang kesejahteraan, misal pertanian milenial,   kecamatan ada pusat olah raga dan budaya, panti rehabilitasi narkoba, peningkatan literasi usaha era digital, ada proteksi bahan baku produk lokal. Selain itu, ada peningkatan perlindungan sosial selama program pusat harus ada program daerah, pendidikan karakter untuk proteksi generasi muda dari resiko modernisasi, penguatan khas Sukoharjo misal jamu. Pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi poin yang penting untuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo  menjadi topik yang diangkat peserta.(SH)

Ayo Sukseskan Gerakan Mendukung Perekaman KTP EL

KPU.SKH. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, selenggarakan rapat koordinasi “Gerakan Mendukung Perekaman KTP-EL untuk Pemikihan Serentak tahun 2020” bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) Sukoharjo, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Sukoharjo, di Pendopo KPU Sukoharjo Jum’at (6/11/2020). Sukito Plt Kepala Disdukcapil Sukoharjo menyambut positif Gerakan Mendukung Perekaman KTP EL, di Kabupaten Sukoharjo. “ Kami dari Disdukcapil menyambut gembira adanya gerakan mensukseskan Perekaman KTP EL di Kabupaten Sukoharjo,” kata Sukito. Dikatakan,  Progres perekaman KTP EL di kabupaten Sukoharjo per 2 November 2020, sebanyak 3.258 orang belum rekam dan 688.979  yang sudah rekam. Sedangkan bagi warga yang kelahiran tanggal 9 Desember 2003, yang belum rekam hanya 8 orang. Artinya kelahiran 9 Desember 2003, itu menunjukkan yang bersangkutan sudah usia 17 tahun, dan memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sukoharjo tahun 2020. Lebih lanjut Sukito menjelaskan, menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo tahun 2020,  Disdukcapil lakukan Zoom Meeting yang dihadiri  KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan Panwaslucam se Kabupaten Sukoharjo. Dalam pelayanan rekam KTP EL, Dispendukcapil bekerjasama dengan PT POS, artinya, setiap warga Sukoharjo yang sudah Rekam KTP EL, maka KTP-nya akan dikirim oleh Dispendukcapil melalui PT POS. “ KTP akan kita antarkan ke warga. Jadi warga tinggal nunggu di rumah saja, tidak perlu ke Kabupaten lagi,” papar Sukito. Lebih lanjut  Pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan melakukan pelayanan adminduk pada hari Sabtu  dan Minggu ( week end) mulai tanggal 14 November sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, kecuali tanggal 24 dan 25 Desember 2020. Sementara itu  Priyono Disdukcapil Sukoharjo menjelaskan, hingga 16 November 2020, pemilih pemula kelahiran tahun 2003  sebanyak 14.530 jiwa, yang sudah rekam sebanyak 11.747 jiwa dan yang belum rekam sebanyak 2.783 jiwa. Sumber daya Dukcapil jumlah operator sebanyak 16, kemampuan rekam perhari mencapai 600, dan kemampuan print KTP el perhari mencapai 400. Sudiana dari UPT Dukcapil Kecamatan Mojolaban menerangkan bahwa hingga 16 November 2020, diperkirakan sekitar 300 penduduk yang belum rekam KTP el, untuk mensukseskan gerakan perekaman KTP el, Kecamatan Mojolaban pada tanggal 23 dan 24 November 2020, akan menyelenggarakan acara jemput bola perekaman KTP el.  “ Kami berharap kepada PPK, PPS bisa bekerjasama dengan perangkat desa, mensukseskan acara ini,” papar Sudiana, Senin (16/11/2020). (CCS).

Media Gathering KPU Dihadiri Puluhan Jurnalis Cetak dan Elektronik

KPUSKH-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo  menyelangarakan Media Gathering bersama puluhan wartawan, Jumat (13/11/2020) di Hotel Sarila. Kegiatan  tersebut merupakan bagian sosialisasi dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo Tahun 2020 sekaligus menyampaikan progres semua tahapan yang telah dilakukan KPU Sukoharjo sekaligus  tahapan yang sedang berjalan dan akan dilaksanakan jelang pemungutan suara , Rabu 9 Desember 2020 mendatang. Divisi Perencanaan  Data dan Informasi KPU Sukoharjo, Cecep Choirul Sholeh,  mewakili ketua KPU menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pilbup 2020, untuk menyampaikan informasi tahapan pelaksanaan Pilbup yang telah dilakukan dan akan dilaksanakan hingga pemungutan suara. “Kami berharap rekan-rekan media juga bisa menyampaikan hal ini kepada masyarakat,” tuturnya. Lebih lanjut Media gathering juga sebagai ajang silaturahmi antara KPU dengan teman-teman media sehingga informasi dan komunikasi akan lebih mudah tersampaikan.  “Kami berharap agar media cetak maupun eletronik  bisa bersinergi dengan KPU untuk menyosialisasikan Pilbup, agar partisipasi masyarakat terus meningkat,” katanya. Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suci Handayani memaparkan tentang pogres secara keseluruhan sampai tahapan yang saat ini sedang berlangsung yaitu kampanye  dan persiapan logistik Pilkada. “Secara umum pelaksanaan kampanye berlangsung lancar meskipun paslon masih belum tertib dalam menyampaikan STTP yaitu 7 hari sebelum pelaksanaan kampanye. Kemudian tanggal 22 November sampai 5 Desember KPU memfasilitasi iklan kampanye Paslon.”tuturnya.  Iklan kampanye di media massa dan elektronik hanya yang difasilitasi KPU, Paslon tidak boleh memasang iklan sendiri kecuali iklan di medsos dan media daring, tambah Suci lagi. TPS juga dipastikan aman karena semua tahapan pemilihan menerapkan  protokol pencegahan penyebaran covid-19 secara ketat. Semua  KPPS dan petugas ketertiban TPS sebelumnya melakukan rapid tes, mengunakan masker, sarung tangan. Pemilihpun mengunakan masker, cuci tangan sebelum masuk TPS, diberikan sarung tangan sekali pakai, di ukur suhu tubuhnya, tinta diteteskan. “Ada 12 hal baru dalam TPS sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Kita terapkan secara ketat sebagai upaya mencegah kluster baru dari Pilbup,”jelasnya lagi. Media gathering yang  dihadiri puluhan jurnalis baik dari media cetak maupun elektronik di akhiri dengan diskusi yang menarik.(SH)

Populer

Belum ada data.