
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sukoharjo Peroleh Bekal Hadapi Pemilu 2024
Sukoharjo, kpu.go.id - Anggota KPU Sukoharjo Suci Handayani menjadi narasumber kegiatan Pelatihan dan Anev Kinerja Bhabinkamtibmas dengan tema ' Sinergitas Polri-TNI Dalam Rangka Menghadapi Pemilu 2024' yang diselenggarakan oleh Polres Sukoharjo, Rabu (03/02/22) di Gedung Pertemuan Desa Cangkol Mojolaban Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi berkomitmen mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 seperti yang disampaikan saat memberikan sambutan. Kapolres berpesan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di desa/kelurahan agar turut mensukseskan gelaran Pemilu 2024.
Suci menyampaikan materi tentang Pemiu dan Peran Tugas Bhabinkamtimbas dan Babinsa dalam menghadapi Pemilu 2024.
Ia menyampaikan informasi gelaran Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 dan Pemilihan Gubernur dan Bupati- Walikota pada November 2024. Memaparkan informasi Pemilu 2024 serta tahapan dalam Pemilu 2024 , saat ini tahapan pendaftaran verifikasi dan penetapan parpol. Pendaftaran Parpol tgl 1-14 Agustus di KPU RI. Verifikasi faktual dlakukan KPU Sukoharjo terhadap parpol yang tidak mempunyai kursi di DPR-RI dan parpol baru pada Oktober 2022.
Tahapan pada bulan Oktober 2022 yakni pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih , pembentukan badan adhok (PPK,PPS) dan verifikasi factual parpol.
Terkait kategori parpol calon peserta Pemilu 2024. Terdapat 75 parpol yang terdaftar di Kemenkumham, sampai tgl 2/8/22 ada 40 parpol yang minta pembukaan akses SIPOL. Di Sukoharjo sendiri sampai 2/8/22 ada 4 parpol baru (PKR, P. Gelora, P. Buruh, P. Prima) yang sudah silaturahmi.
“ Polri dan TNI merupakan alat negara yang bertugas pada aspek pertahanan dan keamanan, tak memiliki hak memilih maupun dipilih dalam pemilihan. “ tegas Suci.
Babinkamtibmas dan Babinsa tidak diperbolehkan untuk terjun ke dalam politik praktis, tambahnya lagi.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa memiliki peran yang hampir sama di tengah masyarakat yakni menyangkut permasalahan sosial masyarakat, melakukan pembinaan masyarakat , deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa / kelurahan. Yang bisa dilakukan seperti mencegah konflik , mengantisipasi terjadinya gesekan di masyarakat karena adanya perbedaan dukungan calon presiden ataupun calon anggota legislatif (caleg), mencermati dan edukasi maraknya berita bohong di media sosial (medsos) menjelang Pemilu.
“ Maka memanfaatkan sambang desa untuk melakukan penyuluhan terkait upaya-upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan keamanan di wilayah masing-masing. Diharapkan tugas-tugas tersebut akan mengantisipasi kerawanan dalam Pemilu 2024,” ujar Suci lagi.
Demi kesuksesan Pemilu 2024 kami mohon dukungan dan kerjasama Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi Pemilu 2024 kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing, ujar Suci.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat membuka pelatihan mengatakan bahwa peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangatlah besar. “Dimana mereka ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dengan menjaga kamtibmas, penanganan Covid 19, dan penanganan PMK,” ujarnya.
Dalam menghadapi Pemilu, perlu adanya persiapan yang sangat baik karena perebutan kekuasaan biasanya akan melakukan berbagai upaya untuk memenangkannya, dan hal tersebut dapat menimbulkan kerawanan. Sehingga hal tersebut perlu diantisipasi sejak dini, katanya.
Kapolres menambahkan jika anggota Bhabinkamtibmas juga mengemban fungsi intelijen, tugas pencegahan mitigasi resiko terkait dengan radikalisme menjadi tugasnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilyaha masing-masing.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, menegaskan bahwa dalam Pemilu, TNI Polri harus netral dan ikut bertugas mensukseskan Pemilu 2024.
Kegiatan ini diikuti Bhabinkamtibmas dari 167 desa dan perwakilan Babinsa di Sukoharjo. (sh)