
Dukung Kesuksesan Pemilu 2024, UIN Raden Mas Said Sepakati Kerjasama Dengan KPU Sukoharjo
Sukoharjo, kpu.go.id - Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak salah satunya Perguruan Tinggi. Karena perguruan tinggi adalah mitra strategis yang berperan penting dalam menyukseskan misi KPU terutama di tingkat pemilih pemula.
Hal itu yang mendasari KPU Sukoharjo melakukan kunjungan ke Perguruan Tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Kamis ( 04/08/22).
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda beserta anggota Syakbani Eko Raharjo, Ita Efiyati dan Suci Handayani diterima Rektor UIN Raden Mas Said Prof. Dr. Mudhofir, S.Ag, M.Pd didampingi pejabat UIN antara lain Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Kabag Umum dan Akademik, di Ruang Rektor.
Nuril menyampaikan tujuan kunjungan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan informasi tahapan Pemilu 2024. Ia juga membeberkan tentang persiapan dan kerja-kerja KPU Sukoharjo yang saat ini memasuki tahapan pendaftaran parpol (1-14 Agustus 2022). KPU Sukoharjo membuka helpdesk fasilitasi dan konsultasi persyaratan partai politik sebagai peserta Pemilu 2024 . KPU Sukoharjo akan melakukan verifikasi faktual ke parpol baru dan parpol yang tidak mempunyai kursi di DPRRI. Menginformsikan jika ada mahasiswa atau civitas akademik UIN yang masuk sampling (masuk Sipol) padahal bukan anggota parpol, bisa memberikan klarifikasi saat verifikasi faktual.
“Seperti pada Pemilu sebelumnya ada nama masyarakat yang masuk ke sipol padahal bukan anggota parpol. Oleh sebab itu , untuk diinformasikan kepada civitas akademi UIN dan mahasiswa jika pada saat verifikasi faktual masuk sampling dan didatangi petugas verifikator.” Ujarnya.
Disisi lain, tambah Nuril, sosialisasi dan pendidikan pemilih dilakukan terus menerus sehingga diharapkan akan berpengaruh positif terhadap kehidupan berdemokrasi di Sukoharjo terutama akan berimplikasi positif mendorong Pemilu 2024 yang lebih bermartabat.
Suci menambahkan , dengan perkiraan jumlah TPS pada Pemilu 2024 sejumlah 2.913 (prediksi 300 pemilih tiap TPS) maka membutuhkan badan penyelenggara PPK = 60, PPS= 501, KPPS = 20.391, PPDP=2.913, Linmas = 5.826 orang , total 29.691. Ia berharap kerjasama dengan UIN untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi sebagai penyelenggara Pemilu terutama sebagai KPPS yang membutuhkan banyak orang.
Juga berharap di tahun politik ini mahasiswa semakin bijak mengunakan tehnologi sehingga tidak mudah menerima hoax dan dewasa dalam berpolitik, tidak terpancing isu sara, politik identitas yang bisa mendorong polarisasi seperti pada Pemilu 2019 lalu.
“Pengalaman pada Pemilu 2019 semoga tidak terulang lagi, ada politik identitas, SARA yang membelah masyarakat bahkan sampai pemilu usai masih sangat terasa adanya perpecahan.”
Rektor UIN Raden Mas Said Prof. Dr. Mudhofir, S.Ag, M.Pd menyambut baik kunjungan KPU Sukoharjo . Ia bersepakat PT merupakan mitra strategis dalam mensukseskan Pemilu, hal itu sejalan dengan Tri Dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ketiganya menjadi poin penting dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi. Ia sepakat dan berkomitmen menjalin kerjasama dengan KPU Sukoharjo demi kesuksesan penyelenggaran Pemilu 2024 , baik dalam sosialisasi/pendidikan pemilih maupun mendorong mahasiswa sebagai penyelenggara Pemilu.
Point-point kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam MoU yang selanjutnya akan dibahas lebih detail dan tehnis antara KPU Sukoharjo dengan UIN Raden Mas Said.(sh)