Berita Terkini

KPU-PPK Diskusikan Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Sukoharjo,kpu.go.id- Untuk merumuskan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, KPU Kabupaten Sukoharjo mengelar rapat koordinasi  dengan mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Sosdiklihparmas dan SDM , Senin (20/02/2023).

Anggota KPU Sukoharjo Suci Handayani memimpin rapat koordinasi menyampaikan pentingnya strategi dalam sosialisasi disesuaikan dengan karakteristik masyarakat setempat.

Metode sosialisasi beragam antara lain melalui Forum warga (RT, RW, PKK, pengajian dll), komunikasi tatap muka, media massa, bahan sosialisasi, mengunakan alat peraga sosialisasi, aktifitas massal, pemanfaatan budaya populer, pemanfaatan budaya lokal/tradisional, papan pengumuman, media sosial, media kreasi, dan/atau bentuk lain yang memudahkan masyarakat untuk dapat menerima    informasi Pemilu dengan baik.

Sosialisasi  yang dilakukan muaranya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, seperti dikatakannya partisipasi penting karena kedaulatan ada di tangan rakyat, maka partisipasi pemilih menentukan pemimpin yang akan terpilih.

“Partisipasi aktif pemilih menjadi penentu terwujudnya pemilu yang berkualitas dan berintegritas, “ujar Suci lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan target partipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebesar 79,5% naik 2% dari Pemilu 2019  yakni 77,5%.

“Untuk Sukoharjo sendiri tingkat partisipasi pada Pemilu 2019 sebesar 82,25% dan kita semua berharap dalam Pemilu 2024 bisa mencapai angka tersebut minimal melampaui target nasional.”

Apakah target angka partisipasi pemilih penting? Ya, sebagai ukuran kuantitatif diperlukan bagi penyelenggara untuk mengevaluasi kinerjanya, karena tugas sosialisasi tidak bersifat jangka pendek. Akan tetapi, sosialisasi merupakan tugas yang berkelanjutan untuk menjadikan Pemilih Berdaulat

Juga sebagai basis data untuk menentukan strategi pendidikan pemilih yang tepat, agar terwujud tidak hanya Pemilu prosedural tetapi juga Pemilu substansial, ujar Suci lagi.

Lebih lanjut dikatakannya jika peningkatan kualitas partisipasi pemilih juga menjadi target penting dalam kesuksesan  pemilu mendatang. Kita punya tugas untuk meningkatkan kwalitas pemilih, mereka mengunakan hak pilihnya berdasarkan kesadaran ikut menentukan masa depan bangsa melalui pemimpinnya, wakil rakyatnya, tutupnya.

Rapat koordinasi  yang dipandu Kasubbag Teknis dan Hupmas Budi Soelistyo diwarnai dengan diskusi yang menarik. (sh)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 41 kali