Melompat Lebih Tinggi Catatan Partisipasi Pemilu 2019 di Jawa Tengah
JUDUL BUKU: Melompat Lebih Tinggi Catatan Partisipasi Pemilu 2019 di Jawa Tengah
PENYUSUN : KPU Provinsi Jawa Tengah
DITERBITKAN : UPGRI Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah
TAHUN TERBIT :
HALAMAN : 252
SINOPSIS BUKU :
Kesuksesan penyelenggaraan pemilu salah satu indikatornya dapat diukur dari peran serta public atau dalam hak ini adalah pemilih dalam pemilu tersebut. Pemilu akan mendapatkan legitimasi bila dapat diterima oleh public dari mulai tahapan penyelenggaraan hingga hasilnya. Partisipasi yang tinggi merupakan salah satu indikasi bahwa masyarakt menerima pemilu tersebut. Angka partisipasi pemilih secara nasional pada pemilu 2019 yakni 81,93 persene sementara di Jawa Tengah tercatat 80,21 persen naik dari sebelumnya 77,5 persen.
Tingginya partisipasi pemilih secara nasional tidak dicapai semudah membalik telapak tangan. Ada perjuangan, cucuran keringat dan air mata , ada kreatifitas juga ionovasi dari jajaran KPU hingga tingkat daerah.
Dinamika inti dari sosialisasi , pendidikan pemilih serta partisipasi masyarakat seputar pemilu 2019 di Jawa Tengah dirangkum dalam buku berjudul ‘Melompat Lebih Tinggi (Catatan Partisipasi Pemilu 2019 di Jawa Tengah). Buku ini merupakan kumpulan tulisan 35 anggota KPU Divisi Sosdiklihparmas dan SDM di Jawa Tengah.
Anggota KPU Sukoharjo , Suci Handayani , menyumbangkan satu tulisan berjudul ‘Jalan Panjang Raih Kesuksesan Pemilu 2019’ (halaman 91).

Dikatakan Suci, sebagai penyelenggara Pemilu, KPU mendapatkan tantangan yang berat, diharapkan mampu menghadapi beragam tantangan tersebut demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019. Oleh karenanya, untuk menjawab tantangan tersebut, salah satu yang dilakukan dengan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara terus menerus untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019. Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 bahwa pemilu 2019 diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat. Hal ini menunjukkan partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting penyelenggaraan pemilu. Tanpa adanya partisipasi atau keterlibatan pemilih, maka sesungguhnya Pemilu 2019 tidak memiliki makna.
Banyaknya tantangan yang dihadapi tak melemahkan dan menyurutkan semangat dan integritas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2019. Sejarah mencatat kesuksesan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2019 yang berlangsung secara aman, damai dan berintegritas.
KPU Sukoharjo sendiri juga berhasil menyelenggaraan Pemilu 2019 secara aman, damai tanpa kendala berarti. Semua tahapan terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Sementara jika dilihat dari tingkat partisipasi pemilih juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan di bandingkan Pemilu sebelumnya. Yaitu mencapai 82,25% melebihi target nasional di angka 77,5% dan melejit dari Pemilu Sukoharjo sebelumnya.
Partisipasi pemilih di Kabupaten Sukoharjo dalam Pemilu baik pemilihan bupati, gubernur, legislative maupun pemilu presiden dan wakil presiden cenderung naik turun. Pada Pemilu tahun 2004, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu anggota DPR,DPD, DPRD pada tahun 2004 tercatat 80,83%, sementara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden putaran I tercatat 78,39% dan menurun pada Pemilu Presiden Wakil Presiden putaran II yaitu 76,59%. Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2005 tingkat partisipasi masyarakat sebesar 72,68%, mengalami penurunan tiga tahun berikutnya menjadi 61.80% pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2008. Setahun berikutnya tingkat partisipasi masyarakat meningkat saat Pemilu anggota DPR,DPR, DPRD tahun 2009 yaitu sebesar 70,60% dan mencapai angka 71,60% pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Trend naik turun terjadi pada Pemilu berikutnya yaitu pada tahun 2010 sampai 2015. Dari dua Pemilu terakhir yaitu presiden - wakil presiden tahun 2014 dan Pemilihan Bupati -Wakil Bupati tahun 2015 terus mengalami penurunan yaitu menjadi 66,19%. Kemudian ada peningkatan cukup signifikan pada Pilkada Gubernur tahun 2018 yaitu mencapai 73,5%. Torehan angka partisipasi pada Pemilu 2019 melonjak tinggi di angka 82,25%.
Masih menurut Suci, kesuksesan Pemilu 2019 tentu saja tidak hanya buah dari kerja keras KPU Sukoharjo semata tetapi juga karena kerjasama dari berbagai pihak seperti Bawaslu, Pemerintah Daerah, kepolisian, partai politik, masyarakat, penyelenggara adhock, Relawan Demokrasi (Relasi ) dan stakeholders lainnya dalam mensukseskan Pemilu.
Buku dengan 252 halaman ini bisa digunakan sebagai referensi dan motivasi bagi penyelenggara pemilu dengan mengambil pembelajaran penyelenggaraan pemilu 2019 dari 35 kabupaten/kota. (sh)