Pemilu 2019

Partisipasi Pemilih di Sukoharjo Lampaui Target Nasional

KPUSKH-Usai rapat pleno penghitungan perolehan suara Pemilu  2019 tingkat kabupaten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo  mencatat adanya peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilu serentak tahun 2019.  Capaian tersebut sebesar 82,25 % melampaui target partisipasi  pemilih secara nasional yaitu 77,5 %.

Bahkan partisipasi pemilih  di kabupaten Sukoharjo dalam Pemilu 2019 tertinggi sejak Pemilu tahun 2004 yang lalu yaitu 80%.

“Terjadi peningkatan partisipasi pemilih secara signifikan dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya  yaitu mencapai 82, 25%,” tutur komisioner KPU Sukoharjo Suci Handayani.

Lebih lanjut ia  membeberkan data tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu baik pemilihan  bupati, gubernur, legislative maupun pemilu presiden dan wakil presiden cenderung naik turun.

Pada Pemilu tahun 2004, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu anggota DPR,DPD, DPRD pada tahun 2004 tercatat 80,83%, sementara pemilu presiden dan wakil presiden putaran I  tercatat 78,39% dan menurun pada pemilu presiden wakil presiden putaran II yaitu 76,59%. Pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2005 tingkat partisipasi masyarakat sebesar 72,68%, mengalami penurunan tiga tahun berikutnya  menjadi 61.80% pada pemilu gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah tahun 2008. Setahun berikutnya tingkat partisipasi masyarakat meningkat saat pemilu anggota DPR,DPR, DPRD tahun 2009  yaitu sebesar 70,60% dan 71,60% pada pemilu presiden dan wakil presiden. Trend naik turun terjadi pada pemilu berikutnya yaitu pada tahun 2010 sampai 2015. Dari dua pemilu terakhir yaitu presiden - wakil presiden tahun 2014 dan pemilihan bupati -wakil bupati tahun 2015 terus mengalami penurunan yaitu menjadi  66,19%. Sementara pada Pilgub tahun 2018 , angka partisipasi masyarakat Sukoharjo sebesar 73,51 %.

Suci tidak menampik bahwa peningkatan partisipasi di pengaruhi oleh Pilpres yang dilakukan serentak dengan Pileg.

“Ya, saya rasa pemilu serentak yang mengabungkan Pilpres dengan Pileg  ini mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat. Terutama Pilpres ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.” Tambahnya.

Secara umum meningkatnya  partisipasi masyarakat  mencerminkan kesadaran masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemilu  lebih baik, semangat  warga  ikut menyalurkan hak politiknya sebagai salah satu cara bentuk kepedulian  memikirkan nasib bangsa negara  ke depan. Kami menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Sukoharjo yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2019, tutupnya. (SH)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 56 kali