Pilkada 2024

Semua Anggota KPPS, PPS, dan PPK Bekerja Dengan Selamat

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sukoharjo telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan aman. Berbeda dengan Pemilu serentak sebelumnya, kali ini tidak ada laporan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang meninggal dunia selama proses Pilkada berlangsung.

Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo, Murwedhy Tanomo, yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut. "Kami sangat bersyukur, hingga selesainya Pilkada 2024, tidak ada anggota KPPS, PPS, maupun PPK yang meninggal dunia. Ini menjadi pencapaian besar, mengingat pada Pemilu serentak sebelumnya, ada yang meninggal dunia di beberapa daerah," ujar Murwedhy, Sabtu (7/12).

Murwedhy menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pola rekrutmen yang lebih ketat untuk anggota penyelenggara pemilu di tingkat bawah. 

"Pilkada 2024 ini, kami merekrut sebanyak 9.135 anggota KPPS, 501 anggota PPS, dan 60 anggota PPK. Seluruh proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kesehatan dan kapasitas calon anggota secara menyeluruh," tambahnya.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon anggota KPPS, PPS, dan PPK meliputi kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun, tidak menjadi anggota partai politik, berdomisili di wilayah kerja tempat tugas, serta memiliki pendidikan minimal SLTA atau sederajat. Selain itu, para calon wajib melampirkan surat keterangan sehat dari dokter, yang mencakup pemeriksaan tensi darah, gula darah, dan kolesterol.

"Kami ingin memastikan bahwa mereka yang bertugas dalam proses Pilkada memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima. Langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko kesehatan selama pelaksanaan Pilkada," tegas Murwedhy.

Ia juga menambahkan bahwa upaya ini selaras dengan semangat KPU untuk menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu dan kesejahteraan penyelenggara. 

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar rekrutmen dan memastikan setiap proses pemilu berlangsung aman, nyaman, dan profesional." bebernya.

Keberhasilan KPU Sukoharjo dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 tanpa adanya kejadian fatal di tingkat penyelenggara menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam pelaksanaan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 396 kali