Sinergi Berbagai Pihak Untuk Kesuksesan Pemilihan Tahun 2024 _Jagongan Demokrasi #2
KPUSKH-Beberapa catatan penyelenggaraan Pemilihan Serentak tahun 2019 dan Pilkada 2020 akan digunakan sebagai salah satu acuan penyelenggaraan Pemilihan 2024 mendatang, tegas ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda,SHI,MH dalam bincang santai Jagongan Demokrasi KPU Sukoharjo #2 dengan tema KPU dan Persiapan Pemilihan Tahun 2024, Selasa (15/6/21).
“Tentu evaluasi dari penyelenggaraan Pemilihan 2019 dan Pilkada 2020 akan menjadi acuan kami dalam penyelenggaraan pemilihan tahun 2024 mendatang.”
Ia juga memaparkan sejumlah catatan seperti kesiapan partai politik , anggaran, pembentukan badan adhock dan persiapan pemilihan dalam situasi pandemic Covid-19. Terkait dengan pelaksanaan dua pemilihan dalam satu tahun yang sama (2024) maka KPU Sukoharjo akan melakukan sosialisasi lebih cepat sehingga masyarakat mengetahui gelaran pesta demokrasi tersebut.
Perihal tantangan terbesar dalam Pemilihan tahun 2024 ia menyebutkan penyelenggaraan 2 (dua) kali pemilihan di tahun yang sama yakni Pilpers dan Pileg dibulan Februari dan Pilkada (Pemilihan Gubernur dan Bupati) di bulan November.
“Tahapan beririsan dalam dua kali pemilihan tersebut tentu butuh kesiapan penyelenggaran dan masyarakat ,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukoharjo Gunawan Wibisono, S.Sos memberikan penekanan pada pentingnya sinergitas dan komitmen penyelenggara pemilu, pemerintah kabupaten, aparat keamanan, masyarakat dan peserta pemilu sangat diperlukan untuk kelancaran dan kesuksesan pemilihan tahun 2024.
“Hal itu menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan pemilihan 2019 dan pilkada 2020, sehingga penting diteruskan dalam Pemilihan tahun 2024 mendatang,” tegasnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan pemilihan tahun 2024 diantaranya penyiapan anggaran dan terus menerus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Sudah menjadi tugas dan kewajiban Pemerintah daerah untuk menyediakan anggaran dalam Pilkada dan pasti akan kita persiapkan.”
Secara khusus Kesbangpol melakukan pendidikan politik kepada masyarakat yang dilakukan secara rutin sebagai upaya membumikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari kesadaran dalam NKRI, tambahnya lagi. Pendidikan politik dengan berbagai sasaran kelompok masyarakat diantarnya milinial atau pemilih pemula sehingga kesadaran akan tumbuh sejak dini.(SH)