
Tim Pengerak PKK Kabupaten Sukoharjo Ikuti Sosialisasi Pemilu
Sukoharjo, kpu.go.id - Anggota Kpu Sukoharjo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Suci Handayani memberikan sosialisasi Pemilu 2024 dalam kegiatan Rapat Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo, Kamis (21/7/22) di Gedung Dharma Wanita Bhakti Wijaya Kab Sukoharjo Jl. Dr. Muwardi No 1 Sukoharjo.
Ketua PKK Kabupaten Sukoharjo Hj. Loeh Dyah Agus Santosa saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas sosialisasi yang disampaikan KPU Sukoharjo dan mengajak peserta yang hadir untuk mengikuti dengan baik dan secara berjenjang menyampaikan sosialisasi yang sama kepada jajaran di bawahnya.
Suci mengatakan bahwa agenda demokrasi Pemilu dan Pemilihan ibaratnya sebuah musyawarah besar yang melibatkan banyak pihak dan sudah secara rutin dilaksanakan.
“Pemilu dan pemilihan ibaratnya sebuah musyarawah besar yang dilaksanakan secara demokratis bukan hal baru bagi kita.” Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden/Wakil, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Sementara Pemilihan pada bulan November 2024 sesuai UU 10 Tahun 2016 untuk memilih Gubernur/Wakil dan Bupati/Wakil, Walikota/Wakil Walikota.
Tahapan Pemilu Serentak 2024 sudah mulai sejak 14 Juni 2022 dan tahapan -tahapan lainnya antara lain tahapan yang dilaksanakan bulan depan yakni pendaftaran partai politik, kata Suci.
Kebutuhan penyelenggara (badan adhok) Pemilu di tingkat kecamatan , desa, TPS( PPK, PPS, KPPS) dan mengharapkan peran serta tim pengerak PKK tingkat kecamatan untuk memberikan dukungan dengan memberikan informasi ke warga agar mendaftarkan diri sebagai penyelenggara. Keterwakilan perempuan dalam badan adhok terus didorong, agar Pemilu/Pemilihan lebih demokratis dan dinamis.
“Jumlah PPK, PPS, KPPS dengan prediksi 2.913 TPS ( 1 TPS untuk 300 pemilih) ada 20.952 orang , ditambah PPDP dan Linmas total keseluruhan 29.691 orang . Jumlah yang besar dan kami harapkan tim penggerak PKK bisa memberikan informasi kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai penyelenggara.”
Keterwakilan perempuan dalam badan adhok untuk ditingkatkan agar pemilu lebih demokratis dan dinamis,tambahnya.
KPU menyediakan aplikasi mobile Lindungi Hakmu untuk memudahkan warga mengetahui sudah terdaftar dalam DPT atau memperbarui data diri.
Suci juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan money politik, mengunakan media sosial dan waspada berita hoax.
Pertemuan PKK ini diikuti pengurus PKK kabupaten , ketua PKK dan 2 orang pengurus dari 12 kecamatan. (sh)