Berita Terkini

Sukoharjo – Selasa, 10 Juni 2025 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo resmi menerima dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Kedua CPNS yang diterima adalah Azis Nandana Sumarno dan Sania Ahya Nabila. Penerimaan secara simbolis dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, bersama Anggota KPU Kabupaten Sukoharjo, Bambang Muryanto dan Sekretaris KPU Sukoharjo, Boedi Sulistyo, di Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Ketiganya menyambut hangat kehadiran CPNS baru yang akan memperkuat jajaran sekretariat dalam mendukung tugas-tugas kepemiluan di Kabupaten Sukoharjo. Kehadiran CPNS baru ini diharapkan menjadi energi tambahan bagi KPU Sukoharjo serta dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi positif, khususnya dalam menghadapi tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada mendatang. Selain itu, proses pembinaan dan orientasi akan segera dilakukan untuk membantu Azis dan Sania memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di lingkungan KPU. Dengan bergabungnya dua CPNS ini, KPU Kabupaten Sukoharjo semakin siap dalam memperkuat kinerja kelembagaan serta meningkatkan pelayanan kepada publik, terutama dalam penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan profesional.

Sukoharjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Upacara diikuti oleh seluruh jajaran komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Sukoharjo. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Moerwedhy Tanomo, anggota KPU Sukoharjo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Dalam amanatnya, Moerwedhy menyampaikan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini. Dalam sambutan tersebut ditegaskan bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup berbangsa yang harus senantiasa dijaga dan dihidupi. Pancasila dipandang sebagai rumah besar yang mempersatukan keberagaman Indonesia, serta menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan global seperti radikalisme, intoleransi, dan disinformasi. Pemerintah melalui agenda prioritas Asta Cita juga menekankan pentingnya penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia menuju Indonesia Emas 2045. Nilai-nilai Pancasila perlu terus ditanamkan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital. BPIP pun terus menggencarkan program pembumian Pancasila agar nilai-nilainya benar-benar hadir dalam kehidupan sehari-hari seluruh elemen bangsa. Melalui upacara peringatan ini, KPU Kabupaten Sukoharjo menegaskan komitmennya untuk terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan kepemiluan. Semangat gotong-royong, keadilan, dan persatuan yang terkandung dalam Pancasila diharapkan menjadi landasan kuat dalam membangun demokrasi yang berintegritas dan bermartabat di Kabupaten Sukoharjo.

Sukoharjo, Senin 26 Mei 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan bimtek implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Pendopo KPU Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi pengelolaan surat menyurat dan kearsipan internal KPU. Bimtek ini ikuti oleh seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Sukoharjo dan dipandu langsung oleh Sekretaris KPU Kabupaten Sukoharjo Boedi Sulistyo. Sedangkan bertindak sebagai Narasumber Susi Wahyu Setyowati, Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Sukoharjo. Dalam pemaparannya, Susi menyampaikan pentingnya pemanfaatan aplikasi SRIKANDI sebagai langkah menuju tertib administrasi dan efisiensi dalam pengelolaan arsip serta dokumen dinamis secara digital. Aplikasi ini juga diharapkan dapat mendukung transparansi, akuntabilitas, dan kesiapan kelembagaan KPU dalam menyongsong era digitalisasi tata kelola administrasi publik. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KPU Sukoharjo untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan serta memperkuat sistem dokumentasi dan informasi yang efektif dan terintegrasi.

Senin, 26 Mei 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo kembali melaksanakan apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat KPU Sukoharjo dan dipimpin oleh Agung Siswanto, Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat. Dalam arahannya, Agung Siswanto menyampaikan ucapan selamat kepada empat orang ASN PPPK yang telah resmi dilantik pada 23 Mei 2024 lalu. Ucapan ini menjadi bentuk apresiasi atas amanah baru yang kini diemban dalam mendukung kinerja kelembagaan KPU. Selain itu, Agung juga mengingatkan kepada seluruh subbagian untuk segera menyampaikan laporan Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip Triwulan I Tahun 2025. Laporan tersebut diminta untuk dikirimkan ke Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik (KUL) paling lambat tanggal 27 Mei 2025, mengingat batas waktu pelaporan ke KPU Provinsi adalah tanggal 31 Mei 2025. Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas pengelolaan arsip, pada hari yang sama juga akan dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Aplikasi ini diharapkan dapat mendukung tata kelola arsip yang lebih efektif, efisien, dan terdigitalisasi di lingkungan KPU Kabupaten Sukoharjo.

Jum’at, 23 Mei 2024-Komisi Pemilihan Umum  (KPU)  Republik Indonesia melaksanakan pengambilan sumpah/janji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Hasil Seleksi Tahun 2024 Periode I. Sebanyak 4 (empat) Pegawai Non ASN KPU Kabupaten Sukoharjo yang dinyatakan lulus pada seleksi PPPK Tahun 2024 Periode I ikut dilantik secara daring pada kegiatan ini. Pelantikan secara daring dilaksanakan di Pendopo KPU Kabupaten Sukoharjo.  Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh KPU se-Indonesia dan terhubung secara daring melalui Zoom Meeting bersama KPU RI. Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernard Dermawan Sutrisno, memimpin langsung prosesi Pengambilan Sumpah/Janji (pelantikan) terhadap PPPK hasil seleksi PPPK Tahun 2024 Periode I. Empat ASN PPPK yang resmi dilantik di lingkungan KPU Kabupaten Sukoharjo adalah Ngadiman, Bambang Hariyanto, Aries Setyawanto, dan Dymas Ardiyanto. Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur kelembagaan KPU pasca penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang telah berjalan dengan lancar dan sukses. Di Sukoharjo, prosesi pelantikan disaksikan langsung oleh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Sukoharjo dalam suasana yang khidmat, serta menjadi penanda dimulainya masa tugas baru bagi para ASN PPPK untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan teknis kelembagaan secara profesional dan berintegritas.

Sukoharjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa, 20 Mei 2025, di halaman kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo. Upacara dipimpin oleh Bambang Muryanto, Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, yang bertindak selaku inspektur upacara.  Dalam amanatnya, Bambang menyampaikan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid. Disebutkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi merupakan ikhtiar yang terus hidup dalam menjawab tantangan zaman. Di tengah kondisi global yang diwarnai disrupsi teknologi dan krisis pangan, Indonesia diharapkan tetap berpijak pada prinsip politik luar negeri bebas aktif serta menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama. Pemerintah melalui Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, dalam 150 hari pertamanya, telah memprioritaskan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Di antaranya: Program Makan Bergizi Gratis bagi 3,5 juta anak, layanan kesehatan gratis untuk lebih dari 777.000 warga, serta penguatan ekonomi dan talenta digital. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan kebangkitan yang nyata, berkeadilan, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan yang dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia.