Berita Terkini

KPU Sukoharjo Raih Penghargaan SDM Awards dari KPU Provinsi Jawa Tengah

Sukoharjo– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang SDM Awards yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU Sukoharjo meraih penghargaan No 1 terbaik di Jawa Tengah dalam kategori Pengelolaan Administrasi Kepegawaian. Penghargaan tersebut diterima dalam acara yang digelar di Hotel Anaya, Karanganyar, pada 12–14 April 2024. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen KPU Sukoharjo dalam menata administrasi kepegawaian yang efektif, akuntabel, dan berkelanjutan. Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.  “Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan SDM dan administrasi kepegawaian. Ini bukan sekadar prestasi, tapi juga amanah untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya. Menurut Syakbani, KPU Sukoharjo berkomitmen menjaga profesionalisme dan tata kelola SDM yang baik sebagai bagian dari upaya mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Acara SDM Awards sendiri merupakan agenda tahunan KPU Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja SDM KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Selain ajang penghargaan, kegiatan ini juga menjadi sarana konsolidasi dan peningkatan kapasitas SDM di lingkungan KPU.

Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Sukoharjo, Selasa 15 April 2025 – KPU Kabupaten Sukoharjo menghadiri kegiatan Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 3 Polokarto. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 yang berjumlah 162 orang dan bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Hadir sebagai narasumber, Murwedhy Tanomo, anggota KPU Sukoharjo dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM), yang memberikan materi seputar tahapan pemilihan dalam sistem demokrasi Indonesia. Dalam pemaparannya, Murwedhy menjelaskan pentingnya memahami proses pemilihan umum sejak dini. Ia menyampaikan bahwa di Indonesia, keputusan penting harus ditempuh melalui musyawarah, mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS SMPN 3 Polokarto yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025, Murwedhy juga memberikan gambaran mengenai bagaimana pemilihan tersebut dapat dilakukan secara demokratis. Ia mencontohkan bahwa mekanisme pemilihan Ketua OSIS pada dasarnya serupa dengan pemilihan umum, namun dalam bentuk yang lebih sederhana dan disesuaikan dengan lingkungan sekolah. Selain itu, Murwedhy turut mengenalkan kepada para siswa tentang peran dan tugas KPU, serta berbagai kegiatan yang dilakukan pasca pemilu. Sosialisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif generasi muda dalam kehidupan demokrasi. Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para siswa, mencerminkan semangat pelajar dalam memahami nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi melalui Proyek P5.

Halal Bihalal 1446 Hijriah

Sukoharjo, 8 April 2025 – KPU Kabupaten Sukoharjo menggelar acara Halal Bihalal 1446 Hijriah pada hari pertama masuk kerja, Selasa, 8 April 2025. Acara yang digelar di Pendopo KPU Kabupaten Sukoharjo ini dihadiri oleh seluruh komisioner, pejabat, serta staf sekretariat KPU Kabupaten Sukoharjo. Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo dan Anggota KPU Sukoharjo yaitu Arief Wicaksono, Bambang Muryanto, Moerwedhy Tanomo serta Isyadi bersama dengan Sekretaris KPU Sukoharjo, Boedi Sulistyo menyampaikan ucapan Minal Aidzin Wal Faizin, memohon maaf lahir dan batin baik secara kelembagaan maupun pribadi. Dalam suasana penuh kekeluargaan, mereka berharap agar momen Idul Fitri ini dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kinerja bersama dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu secara maksimal. Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Luqman. Dalam kultum-nya, Luqman mengingatkan seluruh peserta untuk memanfaatkan momen Idul Fitri sebagai kesempatan untuk saling meminta maaf dan memberi maaf kepada sesama. Menurutnya, Idul Fitri adalah waktu yang penuh berkah untuk memperbaiki hubungan sosial dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Setelah kultum, acara diakhiri dengan tradisi saling berjabat tangan antara seluruh pejabat dan staf KPU Kabupaten Sukoharjo. Hal ini menjadi simbol saling memaafkan dan mempererat kebersamaan antar seluruh anggota keluarga besar KPU Sukoharjo. Kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan penuh kebersamaan, membawa suasana kekeluargaan yang semakin erat di lingkungan KPU Kabupaten Sukoharjo pasca bulan Ramadhan.

Monitoring dan Asistensi Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Pilkada serta Pengelolaan Data dan Informasi

Sukoharjo, 25 Maret 2025 – KPU Provinsi Jawa Tengah melakukan monitoring dan asistensi terkait pelayanan informasi dan dokumentasi Pilkada serta pengelolaan data dan informasi di Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo pada hari Selasa, 25 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan informasi dan data yang diberikan kepada masyarakat. Monitoring dan asistensi dipimpin oleh Ibu Akhmaliyah, SPd.I, M.Pd., selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Tengah, yang didampingi oleh Kasubbag Parmas, Erika Bestyasamala, S.E., M.M. Tim KPU Provinsi diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, beserta Anggota KPU Sukoharjo yaitu Arief Wicaksono, Bambang Muryanto, dan Moerwedhy Tanomo, serta Sekretaris KPU Sukoharjo, Boedi Sulistyo. Kegiatan monitoring dan asistensi ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan predikat keterbukaan informasi publik di KPU Kabupaten/Kota. KPU Provinsi Jawa Tengah bersama KPU Kabupaten/Kota berkomitmen untuk meraih predikat Informatif pada tahun 2025, yang sebelumnya KPU Kabupaten Sukoharjo hanya mendapatkan predikat Menuju Informatif. Melalui kegiatan ini, KPU Provinsi Jawa Tengah berharap KPU Kabupaten Sukoharjo dapat terus mengoptimalkan pengelolaan data dan informasi yang transparan, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pelaksanaan Pilkada serta mendukung terciptanya proses demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif. Dengan adanya monitoring dan asistensi ini, diharapkan KPU Kabupaten Sukoharjo dapat lebih fokus dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, serta terus berupaya untuk memperbaiki kualitas informasi yang disampaikan kepada publik, khususnya terkait dengan Pilkada yang akan datang.

Pesantren Kilat Demokrasi

KPU Sukoharjo Gelar Pesantren Kilat Demokrasi, Kenalkan Pemilu Sejak Dini SUKOHARJO, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar Pesantren Kilat Demokrasi di bulan Ramadan ini, menyasar pelajar sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kemasan 1, Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto dan diikuti oleh sekitar 80 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Komisioner KPU Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Sukoharjo, Murwedhy Tanomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada anak-anak.  "Melalui pesantren kilat ini, kami ingin menanamkan pemahaman dasar tentang demokrasi kepada pelajar sejak usia dini, sehingga mereka lebih sadar akan pentingnya proses pemilu saat dewasa nanti," ujar Murwedhy, Rabu (19/3). Materi utama disampaikan oleh Komisioner KPU Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Arief Wicaksono, yang menjelaskan berbagai konsep dasar demokrasi, seperti pemilihan ketua kelas, pengertian KPU, Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan prinsip dasar kepemimpinan. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan permainan Ular Tangga Demokrasi, yang dirancang untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak.  "Dengan permainan ini, anak-anak bisa belajar sambil bermain, sehingga pemahaman mereka tentang demokrasi semakin baik," tambah Murwedhy. KPU Sukoharjo berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu strategi edukasi politik yang efektif, sehingga generasi muda tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya demokrasi dan partisipasi dalam pemilu di masa depan.

KPU Sukoharjo Berikan Santunan Anak Yatim, Wujud Komitmen Merawat Bangsa

Dalam rangka menguatkan komitmen merawat bangsa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Nur Hasan, Sukoharjo, pada Jumat (13/12). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, bersama jajaran komisioner dan staf KPU.   Menurut Syakbani, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial KPU sebagai lembaga yang tidak hanya menyelenggarakan pemilu, tetapi juga turut berperan dalam membangun semangat kebangsaan dan kepedulian sosial.   "Sebagai bagian dari masyarakat, KPU memiliki tanggung jawab untuk merawat persatuan bangsa, salah satunya dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak yatim di Panti Asuhan Nur Hasan ini," ujar Syakbani.   Menguatkan Kebersamaan dan Kepedulian Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini diisi dengan doa bersama, pemberian santunan, dan motivasi bagi anak-anak panti asuhan. Syakbani berharap bantuan ini tidak hanya bermanfaat secara materi, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih baik.   "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa KPU hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam urusan pemilu, tetapi juga dalam mendukung mereka yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk merawat bangsa," tambahnya.   Wujudkan Demokrasi dengan Kepedulian   Syakbani juga menekankan bahwa demokrasi tidak hanya tentang pemilu, tetapi juga tentang membangun keadilan dan kebersamaan. "Pemilu adalah bagian dari demokrasi, tetapi demokrasi juga harus diisi dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak," katanya.