KPUSKH-Matahari tampak bersinar lembut menghangati warga yang beraktivitas di Pasar Nguter Sukoharjo pagi itu (14/12/2019). Warga hilir mudik masuk dan keluar pasar dengan tentengan belanja kebutuhan pokok sehari-hari. Tukang parkir bersemangat mengatur kendaraan di halaman depan Pasar Nguter. Lengkingan peluitnya berbaur dengan deru mesin kendaraan yang lalu lalang di jalan raya. Dari pintu masuk pasar yang terletak di jalan raya Nguter-Wonogiri itu menguar bau harum bebagai bahan jamu lembut mengelitik hidung . Gundukan kencur, kunir,jahe, temuireng, dan empon-empon lainnya tampak mengunung di wadah bambu memenuhi kios-kios sepanjang lorong pasar yang terlihat jelas dari luar.
Jika berbagai kios yang berada di dalam pasar didominasi dagangan bahan-bahan jamu tradisional dari Nguter, maka di sepanjang jalan kecil sebelah timur pasar berjajar pedagang sayuran, lauk pauk dan buah-buahan.
Tim sosialisasi KPU Kabupaten Sukoharjo yang terdiri dari 7 orang dengan 3 orang tokoh wayang yaitu Batara Krisna, Gatotkoco dan Srikandi tampak mendatangi pedagang dan pembeli yang sibuk bertransaksi. Tim sosialisasi yang dipimpin oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suci Handayani tampak sabar menunggu pedagang melayani pembeli, kemudian saat transaksi sudah selesai memanfaatkannya untuk memberikan informasi Pemilu tahun 2019. Informasi mengenai pentingnya Pemilu, pemilu serentak, parpol peserta pemilu tingkat nasional serta local kabupaten Sukoharjo di beberkan secara lugas. Dengan gambar peraga parpol Pemilu 2019, pasangan capres dan cawapres tim tersebut memaparkannya secara detail. Sebelumnya , Suci menanyakan tentang warga sudah terdafftar atau belum dalam Daftar Pemulih Tetap(DPT).
Setelah semua pedagang dari ujung jalan sampai ujung jalan mendapatkan sosialisasi Pemilu , tim KPU segera mendatangi pedagang oprokan dan kios yang berada di dalam Pasar Nguter untuk memberikan informasi yang sama.
Pedagang tampak antusias dan tertarik dengan tim yang beranggotakan tokoh wayang, tak heran banyak mengerumuni dan minta foto bersama.
“Saya tadi heran kok ada Gatotkoco dan Srikandi dating ke pasar, soalnya belum pernah ada sebelumnya. Ternyata ada sosialisasi pemilu dari KPU Sukoharjo. Saya jadi tahu pemilu serentak tanggal 17 April 2019 ,” tutur Bu Prapti , pedagang sayuran dengan wajah berbinar setelah berhasil foto dengan Gatotkoco.
Parman, yang tiap hari di pasar membantu pedagang mengangkat barang dagangan mengaku senang dengan cara sosialisasi Pemilu yang dilakukan KPU Sukoharjo. Ia menilai kegiatan yang dilakukan KPU sangat bermanfaat bagi masyarakat. Lebih lanjut ia berharap KPU melakukan hal serupa di banyak tempat lainnya.
KPU akan mendatangi lebih banyak pasar tradisional dengan membawa tokoh wayang karena di banyak pasar yang telah di datangi ternyata karakter wayang sangat menarik perhatian, jelas Suci.
“Awalnya warga tertarik dengan wayang kemudian mereka mendengarkan penjelasan tentang Pemilu 2019 dengan antusias. Hal inilah yang akan kami teruskan di beberapa pasar tradisional lainnya,” tambah Suci. Ia juga optimis cara tersebut akan mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti Pemilu 2019 . Yang jelas karakter wayang di sesuaikan dengan sasaran pemilih yaitu perempuan yang berada di pasar tradisional. Untuk sasaran pemilih pemula dan lainnya tentunya akan di sesuaikan misalnya dengan membawa karakter cosplay , super hero dll, tutup Suci.(SH)