
KPUSKH-Partisipasi pemilih dalam Pemilu serentak tahun 2019 melonjak melebihi target nasional, di sampaikan ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda dalam pertemuan silaturahmi dan evaluasi sosialisasi pemilu oleh Relawan Demokrasi. Target partisipasi pemilih nasional sendiri di angka 77,5%, sementara angka partisipasi pemilih di Sukoharjo mencapai 82,25% tertinggi sejak pemilu tahun 2004, tambah Suci,komisioner KPU, di Warisan Resort dan Resto, Baki Sukoharjo, Selasa (21/5/2019). Catatan lainnya dalam forum tersebut adalah ketakutan kerumitan pemilu 2019 tidak semua terbukti dengan fakta bahwa tidak banyak kerusakan pencoblosan di TPS, rata-rata kerusakan surat suara dalam satu TPS tak lebih dari 8. Suci juga menyampaikan bahwa terdapat sinergi antar basis dalam melakukan sosialisasi dibuktikan dengan kerjasama yang terjalin antar basis Relasi dalam melaksanakan sosialisasi. Kemudian Relasi juga cukup responsive dalam melakukan sosialisasi atas permintaan masyarakat sebagaimana banyaknya permintaan masyarakat untuk mendapatkan sosialisasi dan terlayani dengan baik. “Yang menarik juga adanya inovasi Relasi dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Misalnya ada tip dan trik mudah untuk melipat surat suara. Dan itu terbukti memudahkan masyarakat saat pemilu kemarin.” Penguatan kapasitas menjadi catatan penting lainnya hal yang perlu ditingkatkan pada gelaran pemilu selanjutnya. Relasi melihat upaya sosialisasi akan lebih maximal jika relawan mempunyai bekal pemahaman yang memadai tentang pemilu. “Bimtek perlu dilakukan tidak hanya sekali sehingga bekal Relasi untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan lebih matang,” kata Sutrisno Relasi dari basis disabilitas.(SH)