Berita Terkini

Apel Rutin, Ketua KPU Tekankan Semangat Kinerja dan Optimalkan Agenda Bulan Agustus

Sukoharjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar apel pagi rutin pada Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Apel diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo. Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, bertindak selaku pembina apel. Dalam arahannya, ia menyampaikan pentingnya menjaga semangat dan etos kerja meskipun saat ini tidak berada dalam tahapan pemilu. Selain itu, Ketua KPU juga mengingatkan agar seluruh rencana kegiatan KPU pada bulan Agustus yang telah ditetapkan melalui rapat rutin dapat dilaksanakan secara optimal dan penuh tanggung jawab oleh masing-masing divisi dan subbagian. Sebagai penutup apel, seluruh peserta saling bersalaman sebagai wujud kekompakan, kebersamaan, dan semangat dalam melaksanakan tugas kelembagaan.

KPU Kabupaten Sukoharjo Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik di Gereja Hati Kudus Yesus

Sukoharjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik pada Minggu, bertempat di Gereja Hati Kudus Yesus Sukoharjo. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta dari kalangan umat Katolik. Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya, Syakbani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada umat Katolik yang selama ini telah berperan aktif dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, baik sebagai pemilih maupun sebagai penyelenggara, khususnya yang tergabung dalam Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Lebih lanjut, Syakbani mengajak umat untuk terus berpartisipasi aktif dalam pemutakhiran data pemilih, antara lain dengan menginformasikan kepada KPU apabila terdapat umat yang telah berusia 17 tahun atau telah menikah meskipun belum berusia 17 tahun, pindah domisili, perubahan status dari TNI/Polri menjadi sipil, maupun jika ada anggota umat yang telah meninggal dunia. Di akhir sesi, Syakbani juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan demokrasi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KPU Kabupaten Sukoharjo dalam memperluas jangkauan pendidikan politik kepada seluruh elemen masyarakat lintas agama dan kepercayaan.

KPU Kabupaten Sukoharjo Gelar Apel Rutin, Ketua KPU Tekankan Persiapan HUT RI ke-80

Sukoharjo – Senin, 28 Juli 2025 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo kembali melaksanakan apel pagi rutin di halaman kantor KPU Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo. Bertindak sebagai pembina apel adalah Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo. Dalam arahannya, Syakhbani mengajak seluruh jajaran untuk menyusun dan merumuskan kegiatan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif KPU dalam kegiatan kebangsaan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kemerdekaan. “Meski saat ini KPU tidak berada dalam tahapan Pemilu atau Pilkada, kita tetap harus menunjukkan eksistensi kelembagaan. Salah satunya adalah dengan terus mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan kita laksanakan,” tegas Syakhbani. Lebih lanjut, ia mengingatkan agar seluruh kegiatan yang telah diputuskan dalam rapat internal segera dilaksanakan sesuai dengan rencana. Apel pagi rutin ini merupakan salah satu bentuk disiplin kerja sekaligus ruang komunikasi awal pekan bagi jajaran KPU Kabupaten Sukoharjo dalam menyatukan langkah dan strategi kerja ke depan.

KPU Kabupaten Sukoharjo Berbagi Santunan dan Doa Bersama Anak Yatim di LKS Nur Hasan

Sukoharjo, 25 Juli 2025 — Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo, didampingi oleh Sekretaris KPU Sukoharjo, Boedi Sulistyo, serta Kasubag Hukum dan SDM, Anton Praptono, melakukan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Nur Hasan Sukoharjo dalam rangka kegiatan sosial pemberian santunan dan doa bersama anak yatim. Kehadiran jajaran KPU Kabupaten Sukoharjo disambut hangat oleh Mukhtar, selaku pembina LKS Nur Hasan. Dalam kesempatan tersebut, KPU menyerahkan santunan sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim yang tinggal di lembaga tersebut. Selain pemberian santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama yang berlangsung khidmat. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen KPU Kabupaten Sukoharjo dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat, serta menumbuhkan semangat empati dan kepedulian sosial sebagai penyelenggara Pemilu. Ketua KPU Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah serta foto bersama seluruh peserta.

Sosialisasi Pendidikan Politik, KPU Sukoharjo Tekankan Inklusivitas dan Partisipasi Aktif Masyarakat

SUKOHARJO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo terus berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam demokrasi. Hal ini terlihat dari kehadiran Anggota KPU Kabupaten Sukoharjo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Moerwedhy Tanomo, sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Tokoh Masyarakat Kabupaten Sukoharjo Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukoharjo pada hari Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Ruang Wijaya 1, Gedung Menara Wijaya. Peserta sosialisasi berjumlah sekitar 42 orang yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat dari Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Polokarto. Dalam paparannya, Moerwedhy Tanomo menekankan semangat Pilkada 2024 yang inklusif, dengan menyasar kelompok-kelompok strategis seperti penyandang disabilitas, perempuan, dan komunitas keagamaan melalui program “KPU Goes to Community”. Selain itu, ia juga mengungkapkan pentingnya keberadaan layanan LAPOR PEMILIH dan penyediaan TPS yang aksesibel. Lebih lanjut, Wendi—sapaan akrabnya—memaparkan data pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 684.491 pemilih, dengan 5.197 di antaranya merupakan pemilih disabilitas. Ia juga mengulas indikator partisipasi pemilih yang mencapai 74,25 persen tertinggi di Jawa Tengah untuk Pilkada dengan calon tunggal, serta menunjukkan kedewasaan politik masyarakat Sukoharjo yang ditandai dengan minimnya pelanggaran dan tidak adanya konflik selama proses pemilu. Tak hanya dari unsur penyelenggara pemilu, sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Komisi I DPRD Kabupaten Sukoharjo, Wisanggeni Indra Aji Kusuma, yang menyampaikan materi terkait pendidikan politik. Ia menekankan pentingnya literasi politik di kalangan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dan cerdas dalam setiap tahapan demokrasi.

Ketua KPU Sukoharjo Sampaikan Semangat Pilkada Inklusif dalam Sosialisasi Pendidikan Politik

Sukoharjo - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Tokoh Masyarakat Kabupaten Sukoharjo Tahun 2025. Kegiatan ini digelar pada Selasa (22/7/2025) di Ruang Wijaya 1, Gedung Menara Wijaya, dan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 40 tokoh masyarakat dari Kecamatan Bulu, Weru, dan Tawangsari turut serta dalam kegiatan ini. Dalam paparannya, Syakhbani mengangkat tema menarik bertajuk “Apa yang Menarik dari Pilkada Sukoharjo Tahun 2024?”, dengan penekanan pada semangat inklusivitas dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi. Syakhbani menjelaskan bahwa Pilkada Sukoharjo 2024 mengusung semangat Pilkada Inklusif, yang diwujudkan melalui berbagai pendekatan seperti sosialisasi berbasis komunitas (KPU Goes to School, KPU Goes to Pesantren, hingga penyandang disabilitas), layanan LAPOR PEMILIH, serta penyediaan TPS yang ramah bagi pemilih disabilitas. Lebih lanjut, ia memaparkan data pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 yang mencapai 684.491 jiwa, terdiri dari 337.997 pemilih laki-laki dan 346.494 pemilih perempuan, dengan 5.197 di antaranya merupakan pemilih disabilitas. Berdasarkan klasifikasi usia, pemilih didominasi kelompok usia 28-43 tahun dan 44-59 tahun. Tak hanya itu, Syakhbani juga menyoroti capaian partisipasi pemilih yang mencapai 74,25 persen tertinggi di Jawa Tengah dengan Pilkada calon tunggal, sebagai indikator positif kedewasaan politik masyarakat Sukoharjo. “Tingginya partisipasi ini menjadi bukti bahwa masyarakat kita semakin matang dalam berdemokrasi,” ujarnya. Namun demikian, ia juga mencatat beberapa evaluasi penting, di antaranya perlunya peningkatan akurasi data DPT, optimalisasi sosialisasi yang tepat sasaran, serta peningkatan aksesibilitas dan partisipasi pemilih disabilitas. Dengan kegiatan ini, diharapkan tokoh masyarakat dapat menjadi mitra strategis dalam menyebarluaskan pendidikan politik yang cerdas, damai, dan inklusif menjelang Pilkada mendatang.