Berita Terkini

Anggota KPU Jawa Tengah Berikan Motivasi PPK Sukoharjo

Sukoharjo, kpu.go.id- KPU Kabupaten Sukoharjo menerima kunjungan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Henry Wahyono , dalam rangka monitoring dan supervisi pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data Pemilih untuk Pemilu 2024, Selasa (7/3/2023). Kehadiran Henry disambut dengan hangat Anggota KPU Kabupaten Sukoharjo Cecep Choirul Sholeh, Ita Efiyati, Syakbani Eko Raharjo, Suci Handayani dan Sekretaris Suhadi. Dalam kesempatan tersebut anggota Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Jawa Tengah ini memberikan arahan dan motivasi kepada 60 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sukoharjo, di Pendopo Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Henry menyampaikan progress coklit  di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, terutama di Sukoharjo  yang secara umum semua berjalan dengan lancar sesuai dengan target capaian yang diharapkan. Ia juga memaparkan hal-hal terkait dengan proses coklit yang bisa ditemui Pantarlih misalnya soal pemilih yang ditemui sudah meninggal dunia maka harus ada dokumen kematian yang bersangkutan . Tidak cukup dengan hanya keterangan lesan dari keluarga tersebut. Juga terkait dengan perubahan  status pemilih dari warga sipil ke TNI atau Polisi diperlukan dokumen resmi pun sebaliknya dari warga sipil menjadi TNI/Polri. “Status tersebut bisa jadi ditemui dilapangan, oleh karenanya Pantarlih tetap berusaha meminta bukti dokumen resmi,” ucapnya. Ia berharap proses coklit bisa selesai menjelang hari-hari terakhir jadwal pelaksanaan coklit . Mudah-mudahan sebelum tanggal 14 Maret proses coklit sudah selesa dilaksanakan, tambahnya lagi.  Tak lupa ia juga  menyampaikan terimakasih atas capaian coklit di Kabupaten Sukoharjo yang melebihi 60% sampai minggu ke-3 coklit. (sh)

Bahagia Menjadi Kunci Penting Kesuksesan Badan Adhoc Menjalankan Tugas

Sukoharjo, kpu.go.id- Saat ini tahapan Pemilu 2024 Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih  memasuki pencocokan dan penelitain (coklit) data pemilih. KPU Kabupaten Sukoharjo dan jajaran penyelenggara badan adhoc  di tingkat kecamatan yakni PPK maupun di desa/kelurahan melalui PPS  di bantu  Pantarlih siap setiap saat bertugas. Untuk mengetahui lebih dalam persiapan penyelenggara badan adhoc dalam semua tahapan Pemilu 2024, Jagongan Demokrasi edisi #48,  memperbincangkan tentang Yuk Cek Kersiapan  Badan Adhoc Dalam Pemilu 2024, menghadirkan tamu  ketua PPK Polokarto Rini Wahyuni. Host Jagongan Demokrasi , Anggota KPU Suci Handayani mengulik persiapan-persiapan PPK Polokarto dalam mensukseskan semua tahapan Pemilu. Rini berujar seluruh jajaran PPK dan PPS kecamatan Polokarto siap 24 jam menjalankan tugas dalam mensukseskan Pemilu 2024. Seperti saat ini dalam proses coklit , PPS dan Pantarlih melakukan coklit sejak 12 Februari 2023. Secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Menariknya, sebagai ketua PPK yang juga ibu rumah tangga mempunyai peran ganda dalam sektor domestik dan publik tetapi Rini Wahyuni mampu menjalankan semua dengan baik berbekal kunci rasa bahagia. “Rasa Bahagia ini  menjadi kunci penting dalam menjalakan tugas sehingga semua merasa tidak ada keberatan dan bisa bertugas sesuai dengan tanggungjawab masing-masing,” Ia menerapkan agar semua jajaran PPK dan PPS bekerja dengan senang dan Bahagia karena diyakininya dengan rasa Bahagia semua bisa terlaksana dengan lancar dan sukses. Lebih lanjut Rini juga mengungkapkan peran ketua PPK amat penting dalam memberikan contoh kepada jajarannya dalam bekerja. Kami tidak hanya meminta tetapi juga memberikan contoh sehingga semua bisa melaksanakan dengan baik, urainya. Meskipun hari pemungutan suara masih lama, tetapi Rini sudah mempunyai perencanaan untuk mendorong warga pemilih mengunakan hak pilihnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang. Sosialisasi dilakukan secara terus menerus di berbagai kesempatan dan di semua forum dan  tingkatan  baik kecamatan,desa, forum PKK kecamatan, desa, RT  bahkan sampai di tingkat Dasa Wisma (Dawis ). “Upaya itu kami lakukan agar tingkat kehadiran pemilih tinggi seperti pada Pemilu 2019 lalu yakni 83,69% atau lebih tinggi lagi.” Seperti orang punya hajatan dengan mengundang banyak tamu, tentunya kami akan sangat Bahagia juga tamu yang diundang nanti datang semua,kata Rini lagi. Jagongan Demokrasi ditayangkan melalui YouTube KPU Kabupaten Sukoharjo dan Radio TOP FM, Selasa (7/3/2023) jam 10.00 WIB. (sh)

Pantarlih Kelurahan Gayam Coklit Bupati Sukoharjo

Sukoharjo, kpu.go.id - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan  Gayam Kecamatan Sukoharjo melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit)  kepada  Bupati Sukoharjo ,Hj Etik Suryani , di Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, Rabu (22/02/2023). Kedatangan  Pantarlih Anita Setyowati  didampingi Anggota KPU Kabupaten Sukoharjo Cecep Choirul Sholeh, Sekretaris Suhadi , PPK Sukoharjo serta PPS Kelurahan Gayam. Bupati Etik menerima rombongan KPU Sukoharjo dengan baik dan memberikan informasi data-data yang dibutuhkan untuk pencocokan dan penelitian  data pemilih. Berdasarkan data, Bupati Etik Suryani dan keluarga terdaftar di TPS 09 Kelurahan Gayam Kecamatan Sukoharjo. “Iya, Bupati Etik dan keluarga tercatat terdaftar dalam TPS 09 Kelurahan Gayam Kecamatan Sukoharjo.” Ujar Cecep usai mendampingi Pantarlih  melakukan coklit. Ia mengatakan coklit berjalan dengan lancar dan Bupati Etik menyampaikan data-data yang dibutuhkan Pantarlih . Lebih lanjut Cecep mengatakan jika seyogyanya Bupati Etik akan di coklit pada tanggal 12 Februari lalu, saat hari pertama coklit tetapi tidak jadi lantaran ada acara di luar kota. “Coklit hari pertama kami tujukan kepada tokoh-tokoh masyarakat di Sukoharjo seperti Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD , Ketua Bawaslu dan tokoh lainnya. Ada yang bisa tetapi ada yang terealisasi setelah tanggal 12 lalu,” katanya. Secara umum ia mengungkapkan keseluruhan coklit berjalan lancar meskipun terkendala hujan yang turun hampir setiap harinya. Disampaikan Cecep, jumlah Pantarlih yang melakukan coklit sebanyak 2.533 orang sesuai jumlah TPS pada Pemilu 2024. Agenda coklit data pemilih sendiri dilakukan mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Turut hadir anggota Bawaslu Sukoharjo Rochmat Basuki serta Panwascam beserta jajarannya. (sh)

KPU-PPK Diskusikan Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Sukoharjo,kpu.go.id- Untuk merumuskan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, KPU Kabupaten Sukoharjo mengelar rapat koordinasi  dengan mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Sosdiklihparmas dan SDM , Senin (20/02/2023). Anggota KPU Sukoharjo Suci Handayani memimpin rapat koordinasi menyampaikan pentingnya strategi dalam sosialisasi disesuaikan dengan karakteristik masyarakat setempat. Metode sosialisasi beragam antara lain melalui Forum warga (RT, RW, PKK, pengajian dll), komunikasi tatap muka, media massa, bahan sosialisasi, mengunakan alat peraga sosialisasi, aktifitas massal, pemanfaatan budaya populer, pemanfaatan budaya lokal/tradisional, papan pengumuman, media sosial, media kreasi, dan/atau bentuk lain yang memudahkan masyarakat untuk dapat menerima    informasi Pemilu dengan baik. Sosialisasi  yang dilakukan muaranya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, seperti dikatakannya partisipasi penting karena kedaulatan ada di tangan rakyat, maka partisipasi pemilih menentukan pemimpin yang akan terpilih. “Partisipasi aktif pemilih menjadi penentu terwujudnya pemilu yang berkualitas dan berintegritas, “ujar Suci lagi. Lebih lanjut ia mengatakan target partipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebesar 79,5% naik 2% dari Pemilu 2019  yakni 77,5%. “Untuk Sukoharjo sendiri tingkat partisipasi pada Pemilu 2019 sebesar 82,25% dan kita semua berharap dalam Pemilu 2024 bisa mencapai angka tersebut minimal melampaui target nasional.” Apakah target angka partisipasi pemilih penting? Ya, sebagai ukuran kuantitatif diperlukan bagi penyelenggara untuk mengevaluasi kinerjanya, karena tugas sosialisasi tidak bersifat jangka pendek. Akan tetapi, sosialisasi merupakan tugas yang berkelanjutan untuk menjadikan Pemilih Berdaulat Juga sebagai basis data untuk menentukan strategi pendidikan pemilih yang tepat, agar terwujud tidak hanya Pemilu prosedural tetapi juga Pemilu substansial, ujar Suci lagi. Lebih lanjut dikatakannya jika peningkatan kualitas partisipasi pemilih juga menjadi target penting dalam kesuksesan  pemilu mendatang. Kita punya tugas untuk meningkatkan kwalitas pemilih, mereka mengunakan hak pilihnya berdasarkan kesadaran ikut menentukan masa depan bangsa melalui pemimpinnya, wakil rakyatnya, tutupnya. Rapat koordinasi  yang dipandu Kasubbag Teknis dan Hupmas Budi Soelistyo diwarnai dengan diskusi yang menarik. (sh)

Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat Pembina Apel Kesiapan Pantarlih Sukoharjo

Sukoharjo, kpu.go.id-  KPU Kabupaten Sukoharjo mengelar apel kesiapan pantarlih dalam melakukan  pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024. Apel dilakukan serentak di 167 desa/kelurahan pada hari Minggu (12/02/2023) bertempat di desa/kelurahan se Kabupaten Sukoharjo. Khusus 14 kelurahan di Kecamatan Sukoharjo, apel dilakukan bersama-sama  bertempat di Kecamatan Sukoharjo dengan dihadiri langsung oleh Anggota KPU RI  Yulianto Sudrajat . Dalam arahannya, Drajat mengatakan  petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang baru dilantik pada Minggu (12/2/2023)  langsung bekerja dan ia nyakin bisa  melakukan tugasnya dengan baik. “Pantarlih merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemutakhiran dan pendaftaran pemilih. Pantarlih dalam melakukan proses pemutakhiran dan pendaftaran pemilih mengemban tugas yang sangat penting yaitu melayani hak konstitusional warga negara dalam menggunakan hak pilihnya.” Oleh karena itu perlu ketelitian dan kecermatan dalam melakukan coklit sehingga data pemilih di Kabupaten Sukoharjo valid dan akurat, tambahnya. Apel siaga di pimpin oleh Ketua PPK Sukoharjo Joko Widoseno berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan khidmat diikuti 267 Pantarlih dari 14 desa. Turut hadir dalam apel, ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Anggota Syakbani Eko Raharjo dan Ita Efiyati serta anggota Bawaslu Sukoharjo Rohmat. Selanjutnya, pasca apel siaga, petugas Pantarlih mendatangi rumah Yulianto Sudrajat untuk melakukan coklit. Tercatat Yulianto, istri, dan 2 anak  secara resmi tercatat sebagai pemilih dalam Pemilu 2024. (sh)

2.533 Pantarlih Siap Lakukan Coklit Pasca Dilantik

Sukoharjo,kpu.go.id -  2.533 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 Kabupaten Sukoharjo resmi dilantik pada Minggu (12/02/2023) bertempat di desa/kelurahan masing-masing. Pantarlih adalah petugas yang dibentuk oleh PPS atau PPLN untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih.  Tugas Pantarlih nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian atau Coklit yakni  kegiatan yang dilakukan oleh Pantarlih dalam Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung. Pantarlih dilantik langsung oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) disaksikan Kepala Desa/Lurah dan jajarannya, rohaniawan, panitia pengawas desa/kelurahan setempat. Pasca pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilanjutkan dengan apel kesiapan Pantarlih, serta bimbingan teknis (Bimtek).  Siangnya diteruskan dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 dengan mendatangi langsung pemilih ke rumah. “Usai pelantikan hari ini mereka langsung bertugas  melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024. Pantarlih wajib mendatangi rumah pemilih untuk melakukan tugas memastikan data valid.” Ujar Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda. Coklit yang dilaksanakan Pantarlih dimulai 12 Februari dan akan berakhir pada 14 Maret 2023 mendatang.  Pantarlih akan mendata pemilih dengan membawa  data pemilih Pemilu 2024 baik dalam bentuk digital online dan manual cetak kertas.Data pemilih Pemilu 2024 tersebut nantinya dijadikan dasar bagi para Pantarlih untuk melakukan Coklit. Usai melakukan pencocokan data pemilih, Pantarlih akan menempelkan stiker tanda kalau sudah dilakukan coklit terhadap penghuni rumah tersebut.(sh)